PT Tropic Energi Pandan Berencana Membangun Pipa Sepanjang 22 KM Ke Stasius Pengumpul Gas Musi Barat Kecamatan Sukakarya
MUSIRAWAS - PT Tropic Energi Pandan merencanakan akan membangun pipa transmisi sepanjang sekitar 22 kilometer.
Pipa tersebut untuk menyalurkan minyak hasil produksi dari sumur minyak dilapangan Sriwijaya - Ario Damar di Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri ke stasiun pengumpul Musi Barat, Desa Bangun Rejo Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musirawas.
Demikian diungkapkan, Lukis Agung General Manager PT Tropic Energi Pandan, diwawancarai Sripo usai rapat rencana persiapan infrastruktur pipa transmisi gas dan penggunaan ROW Lapangan Sriwijaya-Ario Damar, Blok Pandan Sumsel, di ruang Bina Praja Pemkab Musirawas, Kamis (21/5/2015).
"Rencananya pipa tersebut akan dibangun disisi jalan, dengan panjang sekitar 22 kilometer. Mulai dari lokasi sumur sampai ke stasiun pengumpul. Direncanakan pembangunannya akan dilaksanakan tahun 2017. Ini baru persipan, baru rapat sosialisasi dengan pemda dan masyarakat," ujarnya.
Dikatakan, setelah tahapan sosialisasi ini, pihaknya akan melakukan survei yang lebih mendetil lagi. Menurutnya, untuk produksi tahap pertama nantinya, adalah minyak. Dimana, saat ini sedang dalam pembangunan alat-alat produksinya.
Terkait dengan produksi minyak ini, direncanakan bisa mengalir pada Maret 2016 nanti, dengan target produksi sekitar 600 barel per hari. Dimana, minyak yang diproduksi akan diproses dilokasi, kemudian dialirkan ke Plaju menggunakan pipa PT Medco diwilayah Jene Kecamatan BTS Ulu. "Sekarang sedang dalam masa konstruksi," katanya.
Dilanjutkan, di Musirawas saat ini PT Tropic Energi Pandan di Blok Pandan Desa Petunang dan Bamasco Kecamatan Tuah Negeri memiliki tujuh sumur. Dari dua lapangan, yaitu Sriwijaya dan Ario Damar di blok tersebut, baru tujuh sumur tersebut yang siap.
"Nanti, dari lapangan itu akan kita kembangkan sekitar 20 sumur lagi. Saat ini baru ada tujuh sumur. Tiga atau empat tahun kedepan, buka semuanya sampai 20 sumur, yang ada minyak dan gasnya. Pada saat puncaknya nanti, produksinya diprediksi mencapai 1700 barel per hari," ujarnya.
Tidak ada komentar: